Monday, July 23, 2012

A brand new day


A brand new day, I wish I had one. I knew I can have it once I finished it. Finish what you have started. 

Terkadang manusia suka terlalu banyak meminta sama Tuhan, tanpa pernah sekali pun memberi balik kepadaNya. Apa memang sudah sifat manusia seperti itu? Termasuk saya. Walau bukan golongan yang gak pernah memberi sekalipun, tapi saya terlalu banyak meminta. Minta yang aneh-aneh pula. Saya minta cepet punya duit, cepet bisa kuliah, cepet punya pasangan, cepet ngerasain hidup enak tanpa harus kerja. Cepat, cepat dan cepat. Manusia selalu tergesa-gesa apalagi soal kepentingan pribadi, tapi Tuhan bagaimana pun caranya selalu bisa memenuhi permintaan saya, dan saya…tidak pernah cepat membalas kebaikan Tuhan. Sekarang saya minta diberi jalan agar bisa keluar dari masalah yang sedang saya hadapi, saya minta diberikan jalan bagaimana saya bisa menjadi manusia yang selalu bisa membalas kebaikan dari Tuhan.

Bagaimana saya bisa menjadi manusia yang berguna bagi manusia-manusia lainnya dan bagi alam. Sungguh saya tidak tahu malu, meminta kepada Tuhan dan selalu melupakannya hanya dalam sekejap saja. Tapi apa Tuhan pernah melupakan saya? Saya rasa tidak pernah, bagaimanapun Tuhan akan selalu ada dan tidak bisa melupakan manusia Nya. Dia punya tanggung jawab membawa manusia nya kembali ke alam baka untuk dikembalikan seperti semula. Setelah apa yang dilakukanNya, membawa manusia ke dunia. Apa saya pantas dikasihani oleh Tuhan? Apa saya orang yang tepat untuk Tuhan membantu saya, membuat saya bahagia di dunia? Saya mungkin bukan manusia yang taat pada agama, tapi saya tahu Tuhan tidak mau melihat saya meninggalkan kewajiban agama saya.

Beribu kali saya berjanji kepada Tuhan agar bisa kembali ke jalan yang benar, menjadi manusia yang baik, tapi nampaknya saya kurang berusaha, kurang bisa meyakinkan kepada Tuhan kalau saya pantas dibantu untuk itu. Semoga Tuhan bisa mengembalikan saya ke tempat semula dan semoga saja pada saat itu saya sudah memberi sesuatu kepada Tuhan. Iman dan hati saya.