Sunday, October 6, 2013

Family Matters

Jakarta, 6 October 2013

These past 3-4 days I've been sick, diarrhea. It kills me, up to now. But I'm feeling better now. I've been questioning about my future, to have a family on my own. At the end, we all end up with having our own family, right? Unless you don't want it.

Family really matters for me, it always comes first. I will put everything for my sister. She is my hero, she has put aside her college just to make sure I finish my high school and I can eat 3 times a day. I feel that every single thing she did was to make sure we have a better life and yes we are now. 

I am proud of my family which now is just me and my sister. I am proud being me but I want to make things great. I want to catch my dream to make a better family than my family before.

Good night
D

Friday, September 27, 2013

Ordinary? Why should we?

Jakarta, 27 September 2013

I remember there was a TV series from Japan called "Ordinary People". Loved to watch even it finished with sad ending :( 

Some people like to be ordinary but some love to be extraordinary. I prefer to be extraordinary. Although it is not always to do with something extremely different and against the law. I used to have a plan where I work abroad, far from my family, learn to live by myself and find my man in my journey. The reality was turn a bit like that. Yes I did work far from my hometown, far from my family, I learned to live by myself (and bunch of friends) and still in searching for a man.

Knowing that you are able to live your life in an extraordinary way is such a proud feeling. You can live on your own, be grown up by yourself, feeding yourself with many life experience in good and bad. But, you can also do it in ordinary way. Born, raise, grow, study, work, live surround your family and become a good person for your society. It's a choice. I didn't choose to live like an ordinary people. I didn't choose to be extraordinary too. I choose what other choices I can take to make a better path of life for me. It just happened like that. Along my journey, I am very proud to be born this way with this family. 

So, are you an extraordinary?

Good night,
D

Thursday, September 26, 2013

Friend or Foe?

Jakarta, 26 September 2013

Elaborate this word: FRIENDSHIP
I can have a thousand friends but still not enough.
But I have one enemy which is too many for me. 

When you grown up you will know who is your friend or foe, who can you trust or who plays bitch with you. Just saw post that my friend made about her friend which turns to be a person she hates. And not to forget my foe (which I do not want to mention) who never change since the beginning. 
C'mon girl, just be wise and be grown up. Life is short to be wasted just to hating people. Let the freedom be around you. 


Last word... I will keep the friendship till the end of my life coz I do appreciate my friends who love and care to each other.

Good night,
D

Wednesday, September 25, 2013

Grown Up!

Jakarta, 25 September 2013

Whatever, the date suppose to be appeared in my post but I keep writing the date on top of the page. 

Today, will not talking about 'Grown Up' the movie by Adam Sandler. This year I promise to be grown up as past years was so tremendously had fun and thinking of nothing for the future. But, that's a process, the cycle of life isn't it? What makes you grown up? job? money? title? marital status? having a family? or simply set your mind to be an adult. A wise man.

In finding the moment of to be grown up, there's process to be done. Start from your age, your behavior, your mind and how you take responsible on something. Whenever you ready to be grown up, you need to be ready with all consequences. Let's be grown up wisely as we need to be an example for the next generation. 

Good night!

Tuesday, September 24, 2013

Blurred Lines..

Jakarta, 24 September 2013

Yes, gak terasa sudah bulan September dan saya sudah di Jakarta. Time flies so fast kalau bisa dibilang. I moved to Jakarta in February from Bali and now enjoying my life just like in past. A place where I grew and learn to fly (halah). This year is going to be different, first of all; new job, new city and new life. 
Seriously, I do have plan for this blog to not only become a place for my grandpa story to be read and viewed by the family members. That is why I made the latest Ketak Ketik where my thoughts will be spitted here. I probably will share some of experience and moments of my traveling. Good idea, huh?

Blurred lines, quote from the lyrics of Robin Thicke's song which I love it. The world seems blurred to me as I don't really know what I am searching for here. What am I doing and what for. Perhaps this is what most people said about finding truth of yourself. I keep telling 'be yourself' but I don't know how to be it. From now, let's move and work as hard as you can to achieve your goal. My goal in this world is to become a useful person for other people because there's nothing you can take to your next life other than your alms.

Monday, July 23, 2012

A brand new day


A brand new day, I wish I had one. I knew I can have it once I finished it. Finish what you have started. 

Terkadang manusia suka terlalu banyak meminta sama Tuhan, tanpa pernah sekali pun memberi balik kepadaNya. Apa memang sudah sifat manusia seperti itu? Termasuk saya. Walau bukan golongan yang gak pernah memberi sekalipun, tapi saya terlalu banyak meminta. Minta yang aneh-aneh pula. Saya minta cepet punya duit, cepet bisa kuliah, cepet punya pasangan, cepet ngerasain hidup enak tanpa harus kerja. Cepat, cepat dan cepat. Manusia selalu tergesa-gesa apalagi soal kepentingan pribadi, tapi Tuhan bagaimana pun caranya selalu bisa memenuhi permintaan saya, dan saya…tidak pernah cepat membalas kebaikan Tuhan. Sekarang saya minta diberi jalan agar bisa keluar dari masalah yang sedang saya hadapi, saya minta diberikan jalan bagaimana saya bisa menjadi manusia yang selalu bisa membalas kebaikan dari Tuhan.

Bagaimana saya bisa menjadi manusia yang berguna bagi manusia-manusia lainnya dan bagi alam. Sungguh saya tidak tahu malu, meminta kepada Tuhan dan selalu melupakannya hanya dalam sekejap saja. Tapi apa Tuhan pernah melupakan saya? Saya rasa tidak pernah, bagaimanapun Tuhan akan selalu ada dan tidak bisa melupakan manusia Nya. Dia punya tanggung jawab membawa manusia nya kembali ke alam baka untuk dikembalikan seperti semula. Setelah apa yang dilakukanNya, membawa manusia ke dunia. Apa saya pantas dikasihani oleh Tuhan? Apa saya orang yang tepat untuk Tuhan membantu saya, membuat saya bahagia di dunia? Saya mungkin bukan manusia yang taat pada agama, tapi saya tahu Tuhan tidak mau melihat saya meninggalkan kewajiban agama saya.

Beribu kali saya berjanji kepada Tuhan agar bisa kembali ke jalan yang benar, menjadi manusia yang baik, tapi nampaknya saya kurang berusaha, kurang bisa meyakinkan kepada Tuhan kalau saya pantas dibantu untuk itu. Semoga Tuhan bisa mengembalikan saya ke tempat semula dan semoga saja pada saat itu saya sudah memberi sesuatu kepada Tuhan. Iman dan hati saya.

Sunday, June 3, 2012

Fana atau nyata?

Minggu.
Selalu suka hari Minggu tapi gak pernah suka sama hari setelahnya. It's just give me a nightmare all the time. Minggu adalah hari libur sejagat raya. Anak sekolah libur, pegawai kantoran libur, pemerintahan libur, beberapa toko kadang juga libur. So, what to do di hari  Minggu? Pastinya bersenang-senang :)
Seminggu ini pekerjaan gue terasa berat banget karena segala sesuatu harus dikerjain sendiri. Terkadang rasa jenuh sama kerjaan suka datang dan pada akhirnya gue selalu bisa survive dengan memikirkan masa depan. Banyak yang harus dipelajari di dunia ini, banyak juga yang harus gue ambil hikmahnya. Semakin lama gue ada di bidang ini, semakin gue ingin memperdalam ilmunya. Gak ada salahnya belajar sebanyak-banyak nya kan? selama masih mampu dan bernapas. Dulu, gak pernah kepikiran kalau bakal jadi seperti sekarang ini. Yang gue mau saat itu cuma gimana caranya belajar jadi fotografer dan bekerja di dunia event organizer. Gue suka banget dengan hal baru, dan kalau bergabung di EO pastinya kita akan selalu melakukan hal baru. Acara boleh sama, seperti ulang tahun, pernikahan, syukuran, perayaan kantor, konser musik, dll. Tapi orang-orang yang kita jumpai akan selalu baru, dengan tema acara baru, tantangan baru, ide baru dan mungkin juga tim yang baru. Sama halnya dengan fotografi. Kita gak akan pernah mendapatkan objek yang sama setiap kita mengabadikan sesuatu. Setiap jepretan selalu menghasilkan foto baru, walau fokus di satu titik, pasti angle bisa beda. Dunia EO dan fotografi itu dinamis. Dunia yang gue pengen geluti saat itu. Nasib membawa gue ke dunia Public Relations atau yang disebut Marketing Communication saat ini. Hubungan Masyarakat (Humas) dulunya. Entah akan berapa lama, tapi yang pasti akan gue nikmati sampai nanti cita-cita gue tercapai. Anggap pekerjaan yang sekarang ini sebagai proses pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut.